Kenapa Harus Berinvestasi di Pasar Modal ?
OPINI
Admin
12/6/20242 min read


Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin diminati dan populer di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat. Pada tahun 2024, berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai lebih dari 6 juta single investor identification (SID). Lalu apa saja alasan yang mungkin bisa membuatmu tertarik untuk ikutan memulai berinvestasi di pasar modal?
1. Investasi Saham dapat Melindungi Nilai Kekayaan
Rata-rata inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir (2014-2023) sebesar 3,59% per tahun atau jika diakumulasikan kenaikan harga barang umum selama 10 tahun terakhir kurang lebih sebesar 42%. Maka untuk melindungi nilai kekayaan kita diperlukan untuk menempatkan dana/uang kita pada instrumen investasi yang meningkat melebihi inflasi yang terjadi, dimana salah satunya yaitu investasi pada pasar modal.
2. Investasi Saham pada Pasar Modal itu Mudah dan Aman
Pada saat ini telah banyak bermunculan Aplikasi Investasi Saham yang berlomba-lomba memberikan banyak kemudahan bagi Masyarakat untuk membuka Rekening Dana Nasabah/RDN (RDN merupakan rekening atas nama pribadi untuk transaksi jual-beli produk investasi) dan berinvestasi pada pasar modal. Jika dahulu untuk membuka rekening RDN harus datang ke kantor sekuritas dan memerlukan nilai deposit awal yang besar, maka saat ini sudah banyak aplikasi atau platform yang memberikan kemudahan membuka rekening RDN cukup melalui smart-phone dengan nilai deposit awal yang murah bahkan ada yang Rp. 0,-. Aplikasi atau Platform investasi saham yang resmi akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga sudah pasti akan aman dan terlindungi.
3. Investasi Saham bisa Cuan Banyak!
Sumber keuntungan investasi saham ada 2 yaitu dari Dividen dan Capital gain. Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham secara proporsional, sedangkan Capital Gain adalah keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga saham suatu perusahaan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, sentimen pasar, tren ekonomi, dan faktor-faktor lainnya.
Ada sebuah cerita menarik dari legenda investasi saham di Indonesia yaitu Lo Kheng Hong. Lo Kheng Hong pernah bercerita mengalami keterpurukan pada krisis 1998 dimana ia kehilangan 85% uangnya. Namun menarikanya, Lo Kheng Hong malah mengambil sebuah keputusan besar dimana 15% sisa uang tersebut justru dipakai untuk membeli saham PT United Tractor Tbk (UNTR) yang saat itu ada di level Rp. 250,- per saham (all in). Lo Kheng Hong saat itu percaya bahwa UNTR memiliki prospek yang cerah dan valuasi yang tinggi dengan harga saham yang murah, sehingga menurutnya UNTR merupakan “Mercy yang dijual seharga Bajaj”. Keberanian pengambilan keputusan tersebut membuahkan hasil, pada 6 tahun kemudian Lo Kheng Hong berhasil mendapat cuan banyak dari capital gain yang fantastis dimana saham UNTR telah menjadi sekitar Rp. 15 ribu per lembar saham atau meningkat sebesar kurang lebih 59 kali dari nilai awal.
Itulah 3 alasan utama kenapa kamu harus memulai berinvestasi pada pasar modal. Menarik bukan? buruan mulai berinvestasi saham!
PRUDENTINVESTOR.INFO
KRITIK DAN SARAN ANDA SANGAT MEMBANTU
© 2024. All rights reserved.